Ketika umur 25 tahun, Nabi Muhammad sudah memperoleh kepercayaan bisnis
besar milik Siti Khotijah. Beliau menjalankan bisnis dengan jujur dan
adil. Transaksi yang dilakukan pun tidak pernah mengecewakan pelanggan.
Laode
Kamaludin dalam buku Manajemen Bisnis Syariah tulisan Abu Hasan
mengungkapkan rahasia kunci sukses Rasulullah dalam bisnis berkelanjutan
serta beberkah.
Pertama, bekerja sebagai sarana menuju surga. Bekerja bukan
semata-mata mencari penghidupan di dunia, tetapi diniatkan untuk mencari
sarana bekal ibadah.
Dua, tidak pernah main-main dengan kejujuran dan kepercayaan. Dua
hal tersebut salah satu kunci keberhasilan. Kejujuran akan menumbuhkan
kepercayaan dan hubungan bisnis lebih berjangka panjang.
Tiga, berfikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan.
Usaha harus dikembangkan dengan visi jauh ke depan. Perubahan adalah
tantangan yang harus dimenangkan.
Empat, memiliki perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai.
Rasulullah selalu merencanakan pekerjaan dengan baik dan melakukannya
dengan ketekunan, keuletan dan kecerdasan untuk mencapai sukses.
Lima, memperhatikan karyawan dengan lebih baik. Rasulullah
menyampaikan anjuran memberikan gaji pegawai, dengan kiasan sebelum
kering keringatnya.
Enam, mengembangkan usaha dengan sinergi yang baik. Contohnya,
kerjasama Nabi SAW dengan Siti Khotijah dalam bisnis yang menghasilkan
keuntungan dengan bersinergi.
Tujuh, semua pekerjaan dilakukan dengan kasih sayang dan cinta.
Dengan demikian tidak ada unsur keterpaksaan dalam menjalankan setiap
keputusan.
Delapan, pandai bersyukur dan berucap terima kasih atas apa yang
diperoleh. Dengan bersyukur kita dijanjikan oleh Allah untuk ditambah.
Sembilan, selalu berusaha menjadi yang paling bermanfaat bagi yang
lain. Dalam konteks sekarang, menjalankan fungsi sosial usaha melalui
corporate social responsibility (CSR). Selamat mencoba dan semoga
sukses.
Source : http://botamspawn.blogspot.com/2011/04/inilah-rahasia-sukses-bisnis-rasulullah.html